ENJOY THE TIME

Wednesday, June 14, 2017

Fungsi oli pelumas di mesin

Sistem pelumas berperan sangat penting dalam perancangan dan operasi suatu mesin baik statis/diam maupun bergerak. 
Masa pakai suatu pelumas sangat tergantung pada kualitas pelumas, kondisi mesin, medan operasi, beban dan lingkungan serta sistem perawatan yang dijalankan.

berikut beberapa fungsi oli (pelumas)

  1. Mengurangi gesekan pada permukaan komponen yang saling bersentuhan. Dengan adanya pelumas, energi yang terbuang karena gesekan menjadi minimal dan dengan demikian usia pakai komponen menjadi bertambah.
  2. Mengurangi keausan abrasive dengan membentuk lapisan film. Pada saat mesin bekerja, gesekan terjadi berulang-ulang antar komponen mesin. Hal inilah yang dapat mengakibatkan keausan atau kerusakan pada bagian permukaan komponen tersebut., sehingga gesekan langsung antar komponen mesin tersebut dapat dicegah. Besarnya gesekan bisa menyebabkan mesin mengalami overheat (kelewat panas) hingga macet atau menyebabkan kerusakan pada silinder, piston, klep, lahar dan lainnya.
  3. Merapatkan celah antara dua permukaan dengan lapisan pelumasan, contoh antara ring piston dengan dinding liner (silinder)
  4. pendingin dari efek panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar dan dari gesekan antara komponen.
  5. Sebagai pembersih setiap proses operasional mesin, menimbulkan terjadinya tumpukan kotoran yang berasal dari partikel-partikel halus seperti debu dan lain sebagainya. Oli pelumas akan memastikan kotoran tersebut tidak menempel pada bagian mesin yang terlumasi dan proses kerja operasional mesin dapat berjalan dengan baik dan lancar.
  6. mencegah korosi (corrosion inhibitor)
Dari manfaat tersebut anda bisa bayangkan, bila mesin kita kekuarangan oli, kehabisan oli atau oli ada tapi fungsi pelumasannya sudah berkurang.




0 komentar:

Post a Comment