Cerita di balik pembuatan SIM C
Selasa 29 Desember 2015, 06.30..saya bersama istri dan adik ipar memulai perjalanan ke samsat daan mogot.. jalan begitu lancar... tol dalam kota sepi.. suasana akhir tahun, Jakarta ditinggalkan sebagian penghuninya yang ingin memulai 2016 di kampung halaman atau berlibur tahun baru di luar kota bahkan luar negeri..
Saya datang kembali untuk ujian ulang.. 2 minggu sebelumnya saya gagal tes teori, jawaban benar 19 , minimum 21 yang benar.. padahal 2003 saya buat sim C benar 19 masih lolos tes teori..
Untuk kedua kali SIM C saya buat.. karena yang pertama telat perpanjangan lebih dari 3 bulan, so... buat baru.. gitu kata Bapak Polisi..
Sebagai "Warga negara yang baik" ya patuh undang-undang.. Sim ini sebagai bukti kompetensi berkendara motor yang sah.
Sampailah kami di pintu masuk Daan mogot..
Untuk pembuat SIM atau perpanjangan yang harus disiapkan adalah
1. fotocopy KTP, 4 lembar cukup
2. pensil 2B, penghapus untuk pengerjaan tes teori
3. pulpen
5. cemilan, minuman.. semua dijual di dalam tapi dengan harga mirip di tempat wisata...
langkahnya:
1. ambil formulir kesehatan Rp.30.000, langsung tes kesehatan
2. masuk ke gedung, menuju loket BRI bayar Rp 100.00 untuk SIM C, terus ke sebelahnya bayar asuransi Rp 30.000
3. ambil formulir SIM C, lalu isi data pribadi..
3. menuju ruang tes teori..dimulailah uji teori.
4. menunggu hasil tes teori
5. bila lulus, maka selanjutnya ke lokasi tes praktek, tes praktek
6. mengambil hasil tes praktek
7. menuju ruang foto, sidik jari, tanda tangan
8. ambil SIM
9. Go Home
Nah, karena saya ujian ulang teori langsung deh ke ruangan.. lalu saya kerjakan dengan teliti, saya sudah persiapan tingkat tinggi.. akhirnya 30 soal saya isi semua. kemudian menunggu hasil teori sekitar 2 jam, karena jumlah pembuat SIM membludak. Akibat libur panjang dan ujian ulang peserta yang gagal semakin banyak pembuat sim..
dan dipanggil nama saya, hasilnya lulus dengan jumlah 21.. pas bangget...
langsung ke tempat uji praktek...
Gambar: tunggu hasil uji teori
to be continue
Nah ini dia Tes Praktek.. agak berbeda aja yang saya alami di sini dengan temana-teman pembuat sim yang lain.. saya masuk kategori PEMULA, artinya belajar sendiri untuk mendapatkan SIM C. kalau melalui bimbel tes lebih simple, muter aja kelar... kalau PEMULA semua tahapan praktek harus lulus, contohnya jangan sampai nyenggol.. berhenti di belakang garis putih, membentuk angka 8 dan kecepatan motor juga diatur, pengereman, posisi turun kaki..sedikit penilaian subjektif..
setelah praktek, proses di loket tes praktek, menunggu sekitar 2 jam, kemudian ke ruang foto juga menunggu... sempat ada kesalahan, data tidak ada, saya diarahkan ke ruang perbaikan data.. antri lagii.., foto.. dan ambil SIM.. .lumayan sampai jam 16.30.
Cape deh....
waiting... waiting...
tak terasa 9 jam di samsat...
Setelah SIM didapat saya ajak istri dan ipar ke mall Taman Anggrek, refresing...ASIK
Baca juga :
0 komentar:
Post a Comment