karburator motor

Karburator motor

Fungsi karburator

Syarat terjadinya proses pembakaran ada 3: panas(api/kompresi), udara(oxygen), bahan bakar(fuel:bensin,..).

Karburator menyediakan campuran udara dan fuel yang ideal untuk proses pembakaran(usaha) di ruang bakar.
Mixture ratio fuel:udara sekitar 1:14,7.
Karburator menyesuaikan mixture ratio sesuai RPM dan beban mesin(tanjakan, mulai jalan,beban muatan).

Bagian karburator:

venturi :  tempat pencampuran bensin dan udara, dan ukuranya menjadi patokan besarnya karburator.                 misal pe 28 berarti venturi berukuran 28 mm.

skep dan jarum skep : mengatur bukaan udara dan campuran bensin pada nozle sesuai tarikan kabel                   gas atau kevakuman pada karburator vakum

pelampung : mengatur ketinggian bensin di karbu

pilot jet : mensuplai bensin pada putaran idle sampai 1/4 bukaan skep

main jet : saluran bensin ke nozle, pada 3/4 sampai bukaan skep penuh fungsinya maksimum

nozzle : pencampuran awal bensin dari main jet dengan udara dari air jet. 

air screw: pengatur udara ke pilot jet, saat idle, dan putaran/RPM rendah.

air jet : lubang kecil masuknya udara ke jet holder, bensin terlebih dahulu dicacah (dikabutkan) agar pengkabutan di venturi lebih maksimal.

Type karburator :

- Type Konvensional : 

Type ini silinder skep langsung terhubung dengan kabel gas, sehingga karburator lebih rensponsif, sesuai bukaan handle gas. contohnya digunakan pada motor   ninja 150 Keihin PWL 26, nsr 150 yang terkenal dengan karbu PE 28, rx king PE 26, Karbu PWK 28 pada kawasaki KX 85

- Type Vacuum : 

Menggunakan membran vakum (karet vakum), sehingga turun naiknya silinder  skep disesuaikan kevakuman di ruang bakar dan bukaan throtle. respon dari karburator vakkum sedikit lebih lambat dari karbu konvensional tetapi pabrikan mengklaim lebih irit, karbu ini digunakan pad motor-motor sebelum era fuel injection. contoh penggunannya pada satria Fu Mikuni BS 26, Byson,.

Setting dasar  karburator :

Pergantian pilot jet, main jet dan jarum skep disesuaikan kebutuhan engine, dan hasil pembakaran yang terlihat di busi.
Penyetelan air screw (setelan angin) dan idle screw :
- Pada penggunaan main jet dan pilot jet standar bawaan pabrik, maka penyetelan air screw perlu dilakukan. Biasanya 1 sampai 2 putaran balik setelah air screw posisi menutup aliran angin ( putaran mentok ke kanan ).


Pada kesempatan berikut saya akan menyertakan panduan setting karburator.

Baca juga :

• PE 28 sensasi racing
• serba serbi karburator
• effisiensi volumetrik meningkatkan power mesin
• perbandingan udara bensin